Terkoplak-koplak

Information blog


Lumut kerak di Santa Rosa, California diberi nama Caloplaca obamae untuk menghormati Presiden AS Barack Obama

Nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama diabadikan menjadi nama spesies liken atau sering disebut lumut kerak yang baru ditemukan. Liken tersebut ditemukan tahun 2007 di Pulau Santa Rosa, California.

"Saya menamainya Caloplaca obamae untuk menunjukkan penghargaan atas dukungan terhadap sains dan pendidikan sains oleh Presiden," ujar penemunya, Kerry Knudsen, kurator liken dari Universitas California yang mempublikasikan temuannya itu dalam jurnal Opuscula Philolichenum edisi Maret. Caloplaca obamae merupakan spesies pertama yang mengabadikan nama Obama.

Liken pada dasarnya merupakan hasil simbiosis mutualisme antara jamur dan alga yang tumbuh bersama. Strukturnya seperti lumut namun bentuknya seperti daun kering sehingga disebut lumut kerak.

Caloplaca obamae hidup di tanah, pertumbuhannya sangat lambat, dan siklus hidupnya sampai beberapa tahun. Spesies tersebut sebelumnya terancam punah karena maraknya peternakan di pulau tersebut sehingga tak ada tanah kosong yang "perawan".

"Namun, dengan dikuranginya ternak saat ini, ia mulai berkembang kembali," ujar Knudsen. Saat ini tinggal populasi rusa yang dikhawatirkan mengganggu karena berkembang iak sangat pesat.

Saat ini ada sekitar 17.000 spesies liken yang telah ditemukan di seluruh dunia. Sekitar 1500 di antaranya ada di California. Lebih dari 300 spesies ada di Pulau Santa Rosa dan sebagain besar endemik hanya ditemukan di pulau tersebut.

"C. obamae memberi pelajaran kepada kita bahwa mungkin spesies liken dan tumbuh-tumbuhan unik di Pulau Santa Rosa bisa punah tanpa pengetahuan mengenainya, apalagi sejak peternakan masuk ek wilayah tersebut sejak tahun 1850-an," jelas Knudsen. (kompas.com)



Sudah sejak awal milenium ini, beberapa penelitian semakin membuktikan mengenai adanya hubungan erat antara musik dengan otak manusia. Pada tahun 1960, sebuah institut musik didirikan di Hungaria. Hasilnya, para murid di sana mendapat hasil yang luar biasa dalam pelajaran akademiknya. Kemudian, Belanda menyusul pada tahun 1968 dengan menyusun kurikulum musik bagi para siswa. Tak ketinggalan, Jepang mengikuti. Sebuah laporan ilmiah mengatakan bahwa sekolah-sekolah di Amerika yang memiliki siswa-siswa paling berprestasi adalah sekolah yang menyisihkan 20%-30% anggarannya di bidang seni, khususnya seni musik. Promosi seputar manfaat musik bagi kecerdasan sangat gencar beredar. Bahkan, kita pun kini bisa menstimulasi kecerdasan anak sejak masih di dalam kandungan.

Tetapi, sebenarnya kelebihan musik tidaklah berhenti sampai di situ. Masih ada beragam manfaat lainnya yang layak kita maksimalkan. Gunakan musik dalam keseharian kita untuk:

Meningkatkan konsentrasi. Sedang dilanda penasaran saat membaca novel kesayangan, namun pikiran kerap melayang kemana-mana. Mencoba berkonsentrasi, tetapi tetap tidak bisa juga. Solusi dari Stanford University School of Medicine untuk masalah klasik ini: Bacalah sambil mendengarkan musik!

Studi yang dilakukan oleh universitas tersebut menemukan bahwa suara musik dapat menyentuh bagian otak yang mengatur konsentrasi dan membuatnya bekerja lebih giat. Ini terlihat jelas pada gambaran yang diperoleh dari FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging). Terbukti, jika musik yang dimainkan adalah musik klasik jaman Barok, maka otak akan bekerja dengan maksimal. Berbagai informasi yang berada di dalam otak akan diatur dengan lebih rapi dan teratur.

Mengusir emosi negatif. Hati sedang jengkel, marah, atau stres karena mengalami banyak masalah? Putar saja CD kesukaan. Musik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang diproduksi oleh bagian hipotalamus di otak, demikian menurut Don Campbell, seorang peneliti internasional sekaligus pengajar dan penulis buku Heal Your Self with Music. Berfungsi sebagai painkiller alami, endorfin dapat membangkitkan rasa senang dan mengusir semua perasaan negatif yang kerap kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

Membuat awet muda. Satu lagi manfaat endorfin: Hormon yang satu ini juga dapat meningkatkan mood untuk bercinta. Sebuah penelitian dilakukan selama 10 tahun dan melibatkan 3500 orang, yang dikepalai oleh Dr. David Weeks, seorang ahli bidang neuro-psikologi di Edinburgh Hospital. Hasilnya menyebutkan bahwa wanita dan pria yang berhubungan seks sebanyak 4-5 kali dalam seminggu, terlihat 10 tahun lebih muda dibanding mereka yang melakukannya dua kali dalam seminggu.

"Seks yang berkualitas membuat kita bahagia. Dan kebahagiaan dapat membuat kita awet muda," demikian menurut David Weeks.

Menyembuhkan insomnia. Sulit tidur akhir-akhir ini? Jangan-jangan ada masalah dengan kadar hormon melatonin yang diproduksi oleh bagian pinealocita di otak. Melatonin adalah hormon yang dapat membuat kita mengantuk. Kekurangan melatonin bisa menyebabkan insomnia. Tetapi jangan khawatir. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Leonid Kayumov, asisten profesor di Departemen Psikiatri, University of Toronto, ritme dan irama dari musik dapat memicu produksi hormon melotonin sehingga kondisi kita menjadi lebih rileks dan otak jadi lebih tenang.

Meningkatkan semangat olahraga. Musik bisa menciptakan suasana yang membangkitkan semangat dan kebersamaan. Termasuk semangat dan kebersamaan dalam berolahraga. Itulah hasil penelitian terbaru dari Hampden-Sydney College di Virginia, Amerika Serikat. Sesi olahraga menjadi lebih menyenangkan dengan bantuan musik. Akhirnya, kita pun jadi lebih semangat menjalaninya. Menurut Costas Karageorghis, PhD, seorang ahli di bidang psikologi olahraga di Brunel University, London, musik dapat menciptakan suasana ceria. Seperti bebauan, irama musik dapat masuk hingga ke relung otak yang terdalam, yang bahasa verbal paling indah di dunia pun tak mampu melakukannya.

Costas juga berpesan, musik dengan irama menghentak adalah jenis musik terbaik jika pilihan olahraga Anda adalah kardio, Thai boxing, bersepeda gunung, atau jenis olahraga berirama keras lainnya.

Mengasah pendengaran. Sebuah studi terbaru meneliti dua kelompok relawan yang duduk dalam ruang gelap. Mereka diminta mendengarkan suara "bip" yang datang dari segala arah secara acak, sekaligus memperhatikan kilatan-kilatan cahaya yang juga datang secara acak. Hasilnya, mereka yang bisa menebak hampir semua arah suara dan cahaya dengan tepat adalah mereka yang berprofesi sebagai konduktor selama lebih dari 10 tahun. Telinga dan otak mereka telah terlatih mendengarkan musik sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya. Terbukti bahwa mereka juga adalah pendengar yang baik ketika menyimak suatu cerita. (kompas.com)

2100 Bumi Akan Panas Sekali

Posted by Surya Oktafendri 0 komentar



Ancaman pemanasan global masih dapat dihilangkan dalam jumlah sangat besar jika semua negara memangkas buangan gas rumah kaca, yang memerangkap panas, sampai 70 persen pada abad ini, demikian hasil satu analisis baru.

Meskipun temperatur global akan naik, sebagian aspek perubahan iklim yang paling berpotensi menimbulkan bahaya terhadap, termasuk kehilangan besar es laut Kutub Utara dan tanah beku serta kenaikan mencolok permukaan air laut, dapat dihindari.

Studi tersebut, yang dipimpin oleh beberapa ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research (NCAR), direncanakan disiarkan pekan depan di dalam Geophysical Research Letters. Penelitian itu didanai oleh Department of Energy dan National Science Foundation, penaja NCAR.

"Penelitian ini menunjukkan kita tidak lagi dapat menghindari pemanasan mencolok selama abad ini," kata ilmuwan NCAR Warren Washington, pemimpin peneliti tersebut.

Temperatur rata-rata global telah bertambah hangat mendekati 1 derajat celsius (hampir 1,8 derajat fahrenheit) sejak era pra-industri. Kebanyakan pemanasan disebabkan oleh buangan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, terutama karbon dioksida.

Gas yang memerangkap panas itu telah naik dari tingkat era pra-industri sekitar 284 bagian per juta (ppm) di atmosfer jadi lebih dari 380 ppm hari ini.

Sementara penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemanasan tambahan sebesar 1 derajat celsius (1,8 derajat fahrenheit) mungkin menjadi permulaan bagi perubahan iklim yang berbahaya, Uni Eropa telah menyerukan pengurangan dramatis buangan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca. Kongres AS juga sedang membahas masalah itu.

Guna mengkaji dampak pengurangan semacam itu terhadap iklim di dunia, Washington dan rekannya melakukan kajian superkomputer global dengan menggunakan Community Climate System Model, yang berpusat di NCAR.

Mereka berasumsi, tingkat karbon dioksida dapat dipertahankan pada angka 450 ppm pada penghujung abad ini. Jumlah tersebut berasal dari US Climate Change Science Program, yang telah menetapkan 450 ppm sebagai sasaran yang bisa dicapai jika dunia secara cepat menyesuaikan tindakan pelestarian dan teknologi hijau baru guna mengurangi buangan gas secara dramatis.

Sebaliknya, buangan gas sekarang berada di jalur menuju tingkat 750 ppm paling lambat pada 2100 jika tak dikendalikan.

Hasil tim tersebut memperlihatkan kalau karbon dioksida ditahan pada tingkat 450 ppm, temperatur global akan naik sebesar 0,6 derajat celsius (sekitar 1 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini sampai akhir abad ini.

Sebaliknya, studi itu memperlihatkan, temperatur akan naik hampir sebesar empat kali jumlah tersebut, jadi 2,2 derajat celsius (4 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini, kalau buangan gas dibiarkan terus berlanjut di jalurnya saat ini.

Menahan tingkat karbon dioksida pada angka 450 ppm akan memiliki dampak lain, demikian perkiraan studi contoh iklim itu.

Kenaikan permukaan air laut akibat peningkatan panas karena temperatur air menghangat akan menjadi 14 sentimeter (sekitar 5,5 inci) dan bukan 22 sentimeter (8,7 inci). Kenaikan mencolok permukaan air laut diperkirakan akan terjadi karena pencairan lapisan es dan gletser.

Volume es Kutub Utara pada musim panas menyusut sebanyak seperempat dan diperkirakan akan stabil paling lambat pada 2100. Suatu penelitian telah menyatakan, es musim panas akan hilang sama sekali pada abad ini jika buangan gas tetap pada tingkat saat ini.

Pemanasan Kutub Utara akan berkurang separuhnya sehingga membantu melestarikan populasi ikan dan burung laut serta hewan mamalia laut di wilayah seperti di bagian utara Laut Bering.

Perubahan salju regional secara mencolok, termasuk penurunan salju di US Southwest dan peningkatan di US Norhteast serta Kanada, akan berkurang sampai separuh kalau buangan gas dapat dipertahankan pada tingkat 450 ppm.

Sistem cuaca itu akan stabil sampai sekitar 2100, dan bukan terus menghangat. Tim penelitian tersebut menggunakan simulasi superkomputer guna membandingkan skenario peristiwa biasa melalui pengurangan dramatis buangan karbon dioksida yang dimulai dalam waktu sekitar satu dasawarsa.

Penulis kajian tersebut menegaskan, mereka tidak mengkaji bagaimana pengurangan seperti itu dapat dicapai atau menyarankan kebijakan tertentu.

"Tujuan kami ialah menyediakan bagi pembuat kebijakan penelitian yang sesuai sehingga mereka dapat membuat keputusan setelah mendapat keterangan," kata Washington.

"Studi ini menyediakan suatu harapan bahwa kita dapat menghindari dampak terburuk perubahan iklim, jika masyarakat dapat mengurangi buangan dalam jumlah besar selama beberapa dasawarsa mendatang dan melanjutkan pengurangan utama sepanjang abad ini." (kompas.com)



Makhluk-makhluk liar yang hidup di pedalaman hutan Amazon tak membutuhkan seks untuk kelangsungan hidupnya. Bahkan, pejantan pun tak berguna.

Contohnya saja koloni semut spesies Mycocepurus smithii. Semua anggota koloni semut ini dipastikan betina dan tak satu pun yang jantan.

Setelah dipelajari, mereka tetap bertahan hidup karena sang ratu semut memiliki kemampuan mengkloning diri. Sifat DNA setiap semut identik dengan DNA ratunya.

"Dalam dunia serangga sosial, banyak tipe reproduksi. Namun, spesies ini mengembangkan cara yang tidak biasa," ujar Anna Himler, biolog Universitas Arizona yang melaporkan hasil temuannya itu dalam Proceedings of the Royal Society B.

Ia mengatakan, reproduksi aseksual untuk menghasilkan hewan berjenis kelamin jantan pada beberapa jenis serangga memang terjadi. Namun, reproduksi aseksual yang menghasilkan betina belum pernah ada pada semut.

Para peneliti belum tahu mengapa semut ini mengubah cara reproduksinya dan sejak kapan melakukannya. Faktanya, koloni semut itu hidup di hamparan jamur yang juga melakukan reproduksi aseksual.

Dari kode genetikanya, semut tersebut diperkirakan telah hidup di "hutan jamur" sejak 80 juta tahun lalu. Bahkan, akibat tak lagi melakukan hubungan seksual, setiap individu sudah tak mungkin melakukannya karena alat reproduksi yang disebut organ mussel telah mengalami degradasi.

Ada keuntungan dan kerugian melakukan reproduksi kloning. Tingkat kesuksesan perkembangbiakan dari generasi ke generasi dapat mencapai 100 persen. Namun, dengan sifat genetika yang seragam, populasi menjadi mudah musnah jika terjangkit penyakit mematikan. (kompas.com)


Guci-guci wine tertua berusia 5000 tahun ditemukan di makam Raja Scorpion I

Wine mungkin telah menjadi minuman yang ditenggak orang-orang Mesir termasuk rajanya ribuan tahun lalu. Di makam Raja Scorpion I, para arkeolog menemukan guci wine tertua berusia 5.000 tahun.

Namun, minuman beralkohol dari anggur itu mungkin bukan sekadar untuk mabuk-mabukan. Sebab, di dasar guci tersebut ditemukan residu dari bahan-bahan lain. Misalnya, tumbuhan obat, resin, dan zat alami lainnya.

Penduduk Mesir kuno diyakini ahli ramuan dan menggunakannya sebagai ramuan untuk pengobatan. Wine digunakan untuk melarutkan bahan-bahan tersebut dan memisahkan zat alkaloid tanaman yang berguna untuk pengobatan.

"Di samping zat-zat aditif itu enak rasanya, mereka mendapat manfaat untuk meningkatkan kesehatannya," ujar Patrick McGovern, arkeolog dari Museum Arkeologi dan Antropologi Universitas Pennsylvania, AS.

Temuan guci wine tertua ini juga memberikan fakta baru bahwa budaya tersebut ratusan tahun lebih dulu dari perkiraan semula. Bukti tertua sebelumnya dari lukisan papyrus yang berusia 1850 tahun. Jadi, penggunaan wine ternyata 1500 tahun lebih tua. (kompas.com)


Hana, kambing pertama hasil kloning Royan Research Institute

Ilmuwan Iran sukses mengkloning kambing untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini menambah daftar sukses Iran dalam penguasaan bioteknologi.

Seekor anak kambing betina hasil kloning yang diberi nama Hana lahir hari Rabu (15/4) di Kota Isfahan, Iran bagian tengah. Kloning dilakukan Royan Research Institute yang dipimpin Dr Mohammed Isfahani.

"Dengan kelahiran Hana, Iran termasuk lima negara di dunia yang bisa mengkloning kambing," ujar Isfahani yang merupakan pakar embriologi. Pada tahun 2006, Iran juga sukses menjadi negara pertama di Timur Tengah yang dapat mengkloning domba.

Penelitian kloning merupakan salah satu ambisi Iran untuk menjadi pusat iptek di Timur Tengah pada tahun 2025. Iran tengah memacu penelitian dalam bidang kedokteran, antariksa, dan nuklir.

"Kloning domba dan hewan lainnya menjadi dasar penelitian kedokteran tingkat lanjut, antara lain menggunakan hewan kloning untuk menghasilkan antibodi bagi manusia untuk melawan penyakit," ujar Isfahani.

Ia mengatakan, tujuan kloning kambing kali ini adalah untuk mengembangkan obat untuk mengobati penyakit stroke. Penelitian kloning hewan di Iran didukung penuh para ulama, meski kloning pada manusia dilarang. (kompas.com)


Lukisan cat minyak buatan tahun 1885 yang menggambarkan kisah asmara Cleopatra dan Mark Antony

Meski cerita cintanya sangat kondang, kuburan Cleopatra dan Mark Anthony sampai kini belum diketahui. Masih misterius di mana kedua insan dimakamkan. Para arkeolog di Mesir akan memulai penggalian untuk mencari makam pasangan kekasih yang sama-sama mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Dewan Purbakala Mesir menyatakan, pencarian akan dipusatkan di tiga lokasi yang diduga paling kuat. Ketiga lokasi berada di satu kawasan Kuil Taposiris Magna, yang berada dekat dengan Kota Alexandria di bibir pantai Laut Mediterania.

Tahun lalu, di kuil yang dibangun pada masa kekuasaan Raja Ptolemy II (282-246 SM) itu ditemukan kepala patung Cleopatra, 22 koin bergambar Cleopatra, dan sebuah topeng yang diduga milik Anthony. Di dalam kuil tersebut terdapat sejumlah ruangan. Tiga di antaranya yang berada di bawah tanah diperkirakan sebagai makam Cleopatra dan Anthony.

"Pasangan kekasih itu mungkin disemayamkan di ruangan yang sama," demikian pernyataan yang dilansir Dewan Purbakala. Penggalian akan dilakukan tim arkeolog dari Mesir dan Republik Dominika yang telah melakukan penelitian di kawasan tersebut dalam tiga tahun terakhir.

Cleopatra dan Mark Anthony dikenal dengan kisah asmaranya yang tragis. Keduanya sama-sama memutuskan bunuh diri pada 30 SM setelah kalah perang. Mark Anthony diceritakan tewas dengan pedangnya sendiri, sedangkan Cleopatra mati karena gigitan ular berbisa yang diambilnya sendiri. (kompas.com)


Ilustrasi satelit Iridium di orbit Bumi.
Satelit yang mengalami tabrakan dengan satelit Russia merupakan salah satu dari jaringan 65 satelit Iridium yang melayani sambungan telepon portabel untuk 300.000 pengguna di AS


Sebuah perusahaan energi di AS tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTM) yang akan ditempatkan di satelit yang mengorbit Bumi. Cara tersebut akan efektif karena pemanfaatan sinar Matahari bisa dilakukan 24 jam tak perlu tergantung cuaca dan perubahan siang malam.

Desain pembangkit listrik berbasis satelit tersebut saat ini tengah dirancang Solaren Corp. Satelit tersebut akan membawa rangkaian sel surya yang membentang hingga beberapa kilometer dan ditempatkan di ketinggian 40.000 kilometer.

Sel-sel surya akan mengumpulkan panas Matahari yang selanjutnya akan diubah menjadi gelombang radio. Gelombang radio tersebut lalu dipancarkan ke stasiun-stasiun penerima di permukaan Bumi. Di stasiun-stasiun tersebut, gelombang radio dikonversi lagi kali ini menjadi energi listrik yang akan dialirkan ke jaringan listrik.

Solaren telah mendapat kontrak dari Pacific Gas & Electric (PG&E), perusahaan listrik di California untuk memasok 200 megawatt dari pembangkit tersebut yang cukup untuk 250.000 pelanggan. Jika berjalan lancar, pembangkit tersebut mulai beroperasi tahun 2016.

Saat ini, tengah dipersiapkan pusat stasiun penerima di Fresno County, California. Wilayah tersebut cukup jauh dari permukiman sehingga tak mengganggu kesehatan manusia. Selain itu, hal itu lebih ekonomis karena lokasinya dekat dengan jaringan listrik nasional dan tak sejauh lokasi PLTM yang umumnya dibangun pada daerah terpencil di gurun.

"Meski sistem dengan ukuran sebesar ini dan konfigurasi eksaknya belum pernah dibuat, teknologi pendukungnya sangat matang dan berbasis teknologi satelit komunikasi," ujar Gary Spirnak, CEO Solaren Corp. Ia mengatakan proyek tersebut bakal menghabiskan dana sekitar 2 miliar dollar AS.

Pengembangan pembangkit listrik tenaga matahari juga menjadi ambisi badan antariksa Jepang (JAXA). Namun, teknologi yang dikembangkan Jepang akan memancarkan gelombang mikro ke Bumi. Jika pengujian sukses, Jepang akan meluncurkan sejumlah satelit pendukung untuk memproduksi listrik yang cukup untuk 500.000 rumah tangga. (kompas.com)


Lunar Oasis didesain untuk menanam tanaman di luar angkasa

Meski tak ada oksigen di Bulan, tumbuh-tumbuhan sudah bisa ditanam di sana. Paragon Space Development Corporation telah mengembangkan rumah kaca portabel yang dapat dipakai untuk membudidayakan tanaman di ruang angkasa.

Bentuk rumah kaca yang lebih mirip lampu taman itu hanya setinggi 46 centimeter. Tabung kaca bening diperkuat dengan alas berbentuk segitiga dari bahan aluminium. Di dalamnya terdapat media tanam dan nutrisi yang cukup untuk menumbuhkan biji tanaman jenis Brassica, sejenis caisim atau kailan yang berbunga kuning.

Miniatur rumah kaca yang didesain untuk mendukung pertanian di luar angkasa itu disebut Lunar Oasis. Uji coba pertamanya ke permukaan Bulan direncanakan tahun 2012 menggunakan pesawat buatan Odyssey Moon Ltd. yang kini masih dikembangkan.

"Mendiami Bulan atau Mars kelihatannya masih lama, namun penting untuk melakukan penelitian sejak sekarang," ujar Jane Poynter, presiden Paragon. Apalagi, untuk menciptakan sistem pendukung kehidupan yang efisien dan layak juga membuthkan penelitian lama.

NASA berambisi mengirimkan kembali manusia ke Bulan pada tahun 2020 dan ke Mars tahun 2030. Jika tanaman bisa dibudidayakan di sana, astronot tak perlu setiap hari makan pasta dan pil. Makan sayur segar pun bisa setiap saat. (kompas.com)



Kondisi bayi kembar tidak sempurna yang memiliki empat kaki dan empat tangan, putri pasangan Husnul Marpaung (46) dan Anizar Tanjung (42), warga Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhan Batu Utara, Sumut, cukup stabil dan masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSU Adam Malik Medan.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik Medan Azwan Hakimi Lubis di Medan, Kamis, mengatakan, secara umum kondisi kesehatan bayi tersebut menunjukkan peningkatan dan cukup aktif seperti bayi normal.

Bayi itu saat ini masih mengonsumsi pengganti air susu ibu (PASI) karena ibunya sampai saat ini belum sampai ke rumah sakit itu.

"Pemeriksaan yang sudah dilakukan sampai sejauh ini masih pemeriksaan darah dan foto rontgen. Kami belum bisa berbuat lebih jauh karena usianya masih empat hari dan masih cukup labil," katanya. Menurut dia, apa yang dialami bayi yang diberi nama Rizka Sabila dan Rizki Sabila itu merupakan kelainan bawaan, atau dalam dunia medis disebut multiple continental anomal.

Tim medis telah memeriksa kondisi organ dalam bayi malang itu dengan "baby gram". Hasil diagnosa sementara, bayi itu adalah kembar yang tidak sempurna.
"Pada awalnya bayi ini kembar, tapi saat dalam kandungan hingga lahir ternyata kembarnya ini tidak sempurna," katanya.

Penyebab kelainan yang diderita Rizka dan Rizki bisa disebabkan berbagai hal saat keduanya masih berada di dalam kandungan sang ibu. "Mungkin pada kehamilan semester satu si ibu mengalami gangguan, trauma, faktor genetik, atau mengonsumsi obat-obatan," katanya. (kompas.com)

Korut Luncurkan Roket

Posted by Surya Oktafendri 0 komentar


Aktivis Korea Selatan menggelar demo menentang rencana Korea Utara meluncurkan roket

Akhirnya Korea Utara Minggu (5/4), benar-benar meluncurkan rudal jarak jauhnya. Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengkonfirmasikan hal itu.

Disebutkannya, penluncuran dilakukan pada Minggu pagi, sekitar pukul 0230 GMT (10.30 WIB) dari pangkalan Musudan-ri, kawasan pantai Korut.

Sementara itu, NHK yang mengutip Pemerintah Jepang, menyebutkan, roket tersebut terbang di atas langit negara Matahari Terbit itu. Disebutkan, tidak ada laporan mengenai reruntuhan yang jatuh di Jepang.

Sebelumnya, Korsel, Jepang dan Amerika Serikat menyatakan akan membawa Korut ke Dewan Keamanan PBB bila negara itu benar-benar meluncurkan roketnya.

Korut mengatakan, pihaknya berniat akan meluncurkan satelit komunikasi eksperimental, namun kritik-kritik mengatakan bahwa itu hanya kedok untuk melakukan uji coba rudal balistiknya.

Menurut Korut, roket pendorong pertama akan jatuh di laut 75 kilometer di barat Jepang, sedangkan roket pendorong kedua jatuh di lautan Pasifik. (kompas.com)



Kemerosotan fungsi mental seringkali dipandang sebagai masalah usia lanjut, tapi aspek tertentu fungsi otak sesungguhnya mengawali kemerosotannya pada usia sangat masih muda.

Satu studi baru, yang dilakukan dengan menelusuri lebih dari 2.000 orang dewasa sehat yang berusia antara 18 dan 60 tahun, mendapati, fungsi mental tertentu --termasuk ukuran pemikiran abstrak, kecepatan mental dan penyelesaian masalah-- mulai tumpul saat seseorang berusia 27 tahun.

Sementara itu, celah di dalam ingatan biasanya mulai nyata saat usia seseorang mencapai 37 tahun. Sebaliknya, petunjuk mengenai pengetahuan yang dikumpulkan seseorang --seperti penampilan saat ujicoba kosa kata dan pengetahuan umum-- tetap meningkat sejalan dengan bertambahnya usia, demikian temuan yang disiarkan di dalam jurnal "Neurobiology of Agung", sebagaimana dikutip kantor berita resmi China, Xinhua.

Hasil tersebut tak berarti bahwa orang muda yang dewasa perlu mulai mengkhawatirkan ingatan mereka. Kebanyakan ingatan manusia berfungsi pada tingkat tinggi bahkan dalam hidup mereka selanjutnya, kata peneliti yang bernama Timothy A. Salthouse, profesor psikologi di "University of Vierginia di Charlottesville".

"Pola ini menunjukkan beberapa jenis keluwesan mental menurun relatif dini pada usia dewasa, tapi seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang, dan keefektifan untuk menyatukannya dengan kemampuan seseorang, mungkin meningkat sepanjang usia dewasa, jika tak ada penyakit kejiwaan yang menyerang," kata Salthouse dalam siaran pers dari universitas itu.

Studi tersebut mencakup orang dewasa yang sehat dan terdidik yang mengikuti pemeriksaan ingatan standard, pemahaman dan persepsi awal, dan pada tahap tertentu selama tujuh tahun berikutnya.

Tes tersebut dirancang guna mendeteksi perubahan halus pada fungsi mental, dan melibatkan penyelesaian teka-teki, mengingat kata dan perincian dari cerita, dan pengenalan pola pada tumpukan huruf dan lambang.

Secara umum, Salthouse dan rekannya mendapati bahwa aspek tertentu daya kognitif biasanya mulai merosot saat orang memasuki akhir usia 20-an sampai 30-an.

Temuan tersebut memberi pengertian mengenai perubahan normal yang berhubungan dengan usia pada fungsi mental, yang dapat membantu dalam memahami proses hilang ingatan, kata para peneliti itu.

"Dengan mengikuti perkembangan orang dari waktu ke waktu," kata Salthouse, "kami dapat mendalami perubahan kognitif, dan mungkin menemukan cara guna meringankan atau memperlambat laju penurunan tersebut."

"Dan dengan lebih memahami proses ketidak-seimbangan kognitif," katanya, "kami mungkin dapat dengan lebih baik meramalkan serangan dementia seperti penyakit Alzheimer," katanya.

Para peneliti itu saat ini menganalisis gaya hidup dan kesehatan peserta studi guna melihat faktor yang mungkin mempengaruhi perubahan daya kognitif yang berkaitan dengan usia. (kompas.com)



Anda yang rutin mengonsumsi pil minyak ikan jangan kecewa, ya. Berita berikut memang tak menyenangkan buat Anda. Pil minyak ikan dikatakan tidak mengurangi risiko serangan jantung. Pil-pil ini tak berpengaruh berarti bagi pasien sakit jantung, demikian hasil studi di Jerman.

Penelitian yang disiarkan Senin dalam konferensi di American College of Cardiology, menguji coba dosis harian 1 gram pil berasam lemak Omega-3 yang dijernihkan hingga tingkat tinggi.

"Lemak baik" tersebut terdapat di dalam ikan berlemak tertentu yang diperkirakan membantu pasien sakit jantung.

Beberapa peneliti yang dipimpin oleh Dr. Jochen Senges dari University of Heidelberg memberikan kapsul minyak ikan atau tiruan kepada lebih dari 3.800 orang yang menderita serangan jantung dalam dua pekan sebelumnya.

Sebanyak 90 persen dari mereka sudah menerima semua obat yang disarankan guna mencegah serangan jatung kedua, termasuk aspirin, obat anti-pembekuan darah dan kolesterol.

Satu tahun kemudian, tak terlihat perbedaan apakah pasien itu mengkonsumsi kapsul minyak ikan atau tiruan. Pada kedua kelompok, kurang dari 2 persen telah mengalami serangan jantung mendadak hingga mengakibatkan kematian, 4 persen menderita serangan jantung lagi, dan kurang dari 2 persen mengalami stroke.

Jika pasien yang baru mengalami serangan jantung sudah mendapat perawatan yang baik, "hampir tak ada yang dapat Anda kerjakan secara lebih baik, di atas segalanya guna lebih mengurangi resiko," kata Senges.

Versi yang diresepkan dan digunakan di dalam studi itu, yang dijual dengan merek dagang Omacor dan Lovaza di Amerika Serikat dan dikenal dengan nama Zodin di Eropa, adalah bentuk standar kapsul minyak ikan yang telah dijernihkan, berbeda dari apa yang dibeli kebanyakan konsumen secara bebas. (kompas.com)

Kenaikan di Beberapa Kota di Atas Satu Derajat Celsius



Laju perubahan suhu udara kota-kota di Indonesia menunjukkan kenaikan maksimum lebih dari 1 derajat celsius dalam 10 tahun. Dari analisis data iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang diambil tahun 1983-2003, kenaikan suhu udara per 10 tahun ternyata 0,036 derajat celsius-1,383 derajat celsius.

Kenaikan suhu udara terendah tercatat di Kota Sibolga, Sumatera Utara, mencapai 0,036 derajat celsius dari rata-rata 31,52 derajat celsius. Adapun kenaikan suhu udara tertinggi tercatat di Kota Wamena, Papua, mencapai 1,38 derajat celsius dari rata-rata 25,97 derajat celsius.

"Data kenaikan temperatur itu tingkat kepercayaannya memang masih beragam," kata Kepala Bidang Analisis Klimatologi dan Kualitas Udara BMKG Soetamto di Jakarta, Senin (30/3).

Alasannya, analisis data iklim itu belum memasukkan sistem Mann-Kendall, sebuah sistem untuk memperkuat kebenaran hasil analisis data bertahun-tahun. Meskipun begitu, secara umum tren kenaikan suhu diyakini memang terjadi.

"Meskipun belum dengan sistem Mann-Kendall, data iklim memang menunjukkan tren kenaikan," kata Soetamto. Dari 16 kota yang dianalisis, kenaikan suhu dalam 10 tahun di enam kota/lokasi ternyata mencapai di atas 1 derajat celsius.

Lokasi itu adalah Pulau Bawean, Jawa Timur (1,15 derajat C); Waingapu, Nusa Tenggara Timur (1,11 derajat C); Kupang, NTT (1,35 derajat C); Jayapura (1,22 derajat C), Wamena (1,38 derajat C), dan Merauke (1,15 derajat C)—ketiganya di Provinsi Papua. Di antara 16 kota/lokasi tersebut, suhu kawasan Pulau Tarempa, Natuna, justru diketahui menurun sekitar -0,26 derajat celsius.

Soetamto tidak mengetahui penyebab penurunan suhu di Tarempa atau kenaikan suhu hingga di atas satu derajat di tiga kota di Papua. Penghitungan tersebut didasarkan atas seri data iklim.

Sangat tinggi

Kepala Laboratorium Klimatologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Rizaldi Boer mengatakan, kenaikan 1 derajat celsius dalam sepuluh tahun sangatlah tinggi. "Harus dilihat dulu titik-titik pemantauannya dan sumber panasnya dari mana saja," katanya.

Menurut Panel Ahli Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), jika terjadi kenaikan suhu hingga 2 derajat celsius—dari suhu tahun 1990—pada tahun 2050 kondisi akan sangat sulit dikendalikan. Karena itu, satu-satunya jalan yang dapat dilakukan adalah harus memperlambat kenaikan suhu.

Menurut Rizaldi, kenaikan suhu udara tidak hanya disebabkan oleh sinar matahari atau kenaikan konsentrasi gas rumah kaca. Ada faktor aktivitas industri, transportasi, dan populasi.

Ketiganya faktor yang terkait dengan aktivitas manusia (antroposentris). Aktivitas industri sejak abad ke-16 selama ini diyakini sebagai pemicu awal emisi karbon—salah satu gas rumah kaca yang memerangkap panas bumi.

Berdasarkan hal itu, suhu di kawasan perkotaan dipastikan akan lebih cepat panas daripada daerah kawasan pinggiran atau kawasan dengan vegetasi rapat.

"Suhu rata-rata udara jadi minus, itu mungkin saja. Misalnya, ada penyerap panas seperti hutan di kawasan yang dulunya tidak ada hutannya," katanya.

Dampak perubahan

Saat ini secara global diyakini, perubahan temperatur akan berdampak negatif pada banyak hal. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas, cuaca semakin sulit diprediksi, intensitas badai dan puting beliung akan meningkat, terjadinya penggurunan, terjadi kenaikan permukaan laut, hingga munculnya ancaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah-ubah.

Saat ini musim kemarau di Indonesia semakin panjang, sedangkan musim hujan kian pendek. Namun, intensitas hujannya tinggi yang berakibat banyak kejadian banjir dan tanah longsor.

"Temperatur meningkat, dampak negatifnya banyak," kata Rizaldi Boer.

Sektor pertanian kesulitan dengan iklim yang berubah. Musim tanam mengalami pergeseran. Ada yang bergeser maju, tetapi ada pula yang justru mundur. Peta pertanian kini sedang mengalami perubahan.

Ketersediaan air pada saat musim hujan (5 bulan) sebanyak 80 persen dari kebutuhan nasional, sedangkan pada saat kemarau (7 bulan) hanya 20 persen dari kebutuhan.

Keadaan itu diperburuk oleh kondisi irigasi dan daerah aliran sungai. Data Badan Penelitian dan Pembangunan Departemen Pertanian menunjukkan, sebesar 25 persen jaringan irigasi tidak berfungsi optimal. (kompas.com)



Dari 36 plasma nutfah unggas lokal Indonesia, 80 persen di antaranya sudah hampir punah. Padahal, Indonesia merupakan negara yang memiliki plasma nutfah unggas lokal paling banyak di dunia.

Ketua Kelompok Peternak Unggas Lokal Indonesia Ade M Zulkarnain, Minggu (29/3) di Sukabumi, mengatakan, sudah ada beberapa jenis unggas lokal Indonesia yang punah. Dua jenis plasma nutfah unggas lokal yang teridentifikasi punah adalah ayam ciparage dan jantur asal Jawa Barat.

"Jika tak ada penanganan serius, kepunahan jenis lainnya tinggal menunggu waktu," katanya. Ayam sentul dengan plasma nutfah murni berasal dari Ciamis, Jabar, kini populasinya tak lebih dari 200 ekor.

Begitu pun ayam kedu putih asal Magelang dan sekitarnya populasinya tinggal 300 ekor. Sementara itu, ayam tukong asal Kalimantan bahkan sudah sulit ditemukan. (kompas.com)



Kalau anak kecil menelan uang, kelereng atau cincin itu biasa terjadi di Indonesia. Tapi, yang ini bukan anak kecil dan yang ditelan gunting.

Kali ini, gunting kecil seukuran empat inchi masuk ke tenggorokan seorang pria 27 tahun warga China. Untung gunting berhasil dikeluarkan lewat operasi.

Hapless Kong Lin saat itu meminjam gunting ukuran 4 inchi (10 cm) yang mau dia gunakan untuk tusuk gigi setelah makan.

Saat mengambil kotoran di giginya, temannya bercerita hal-hal lucu. Pria 27 tahun ini tak tahan untuk tertawa. Tiba-tiba gunting terlepas dari tangan dan masuk ke tenggorokan Lin.

Pada awalnya, Lin berhasil batuk sehingga gunting naik ke atas sedikit. Tapi hanya itu saja yang bisa dilakukan. Akhirnya, segeralah dia dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit di Putian, China.

Chen Wei, ahli bedah dari sebuah rumah sakit di Putian, China bagian timur menjelaskan: "Saat masuk ke mari, wajahnya berkeringat dan pucat. Pasien kesulitan menelan dan darah bercampur dengan ludahnya."

Hasil sinar-X menunjukkan gunting seluruhnya telah tertelan masuk di bagian esophagus dengan bagian tajamnya mengarah ke arah di epiglottis (katup di tenggorokan).

Dengan anestesi (pembiusan lokal) para dokter bedah ini dapat membuat pasien rileks sehingga tubuhnya tidak tegang. Karena bila demikian gunting akan bisa masuk makin dalam.

Kata Dr. Chen,"Proses operasi berlangsung kurang lebih 30 menit. Untungnya Tuan Lin tidak mengalami luka terlalu banyak di dalam tenggorokannya." (kompas.com)