Terkoplak-koplak

Information blog



LONDON - Sebuah riset yang melibatkan 1.000 orang remaja di London, dan 150 anak berasal dari Cumbria menemukan dari 4 orang remaja, satu di antaranya dipastikan pernah mencoba aksi hacking.

Perusahaan riset bernama Tufin di Inggris berhasil menyelesaikan studi tersebut. Anehnya, meski hasilnya 1:4 namun sekira 78 persen responden remaja mengaku kegiatan hacking merupakan kejahatan.

Kebanyakan mereka mengaku sering mencoba membobol akun Facebook teman-temannnya menggunakan password curian. Bahkan tidak hanya laki-laki, 47 persen dari responden yang mengaku tersebut ternyata wanita.

Studi tersebut juga menemukan, 27 persen di antara para responden yang melakukan hacking memilih melakukannya di komputer pribadi dalam kamar, tidak sedikit juga yang melakukan di warnet, yakni sekira 22 persen, atau lewat komputer sekolah yang mencapai 21 persen, dan 19 persen melalui komputer pinjaman.

Kebanyakan mereka yang mengaku pernah mencoba membobol komputer orang lain, sebanyak 46 persennya beralasan hanya untuk senang-senang saja. Sedangkan 21 persen mengaku untuk uji nyali, dan 20 persen mengaku untuk mendapatkan uang. Hanya sebagian kecil responden, yaitu 5 persen, yang mengaku ingin mendapatkan pengalaman sebelum beranjak menuju dewasa dan bekerja secara serius.

Selain menguak tabir kelam remaja di internet, studi tersebut juga menemukan sepertiga dari total responden mengaku email atau akun Facebooknya dibobol orang tak dikenal.

Tufin juga menemukan, remaja di Cumbria yang mengaku pernah melakukan hacking memiliki usia jauh lebih muda ketimbang remaja Inggris. 78 persen di antaranya telah menjadi hacker sebelum usianya menginjak 13 tahun. Sedangkan di London, sekira 44 persen remaja yang pernah menjajal hacking berusia 16 tahun. Sisanya berada di bawah usia tersebut.

Selain menyasar Facebook, sekira 18 persen remaja mengaku pernah meng-hack email temannya, 7 persen menghack situs belanja online, 6 persen pernah membobol email orang tua, dan 5 persen lainnya mengaku pernah mencoba membobol situs sekolah. Hanya 3 persen remaja saja yang berani mencoba meng-hack situs perusahaan.

Untungnya, hanya sedikit responden yang menilai aksi tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan. 27 persen dari responden mengaku akan serius menjadi hacker, sedangkan 82 persen mengaku hal tersebut sangat sulit sehingga mereka tidak akan melanjutkannya. Dari total responden, 70 persen di antaranya menganggap hacking perbuatan yang kurang 'gaul'.

"Hacking telah berkembang menjadi sebuah kejahatan serius dalam beberapa tahun belakangan ini. Sangat disayangkan melihat hasil survei ini, yang menunjukkan betapa anak remaha, bahkan di bawah usia 17 tahun sudah tertarik untuk menjajal hacking. Tugas pekerja IT adalah untuk mengatasi aksi hacker. Ini artinya, kita harus mulai mengedukasi bahaya hacker mulai dari usia tersebut,' ujar CTO dan Co-Founder Tufin, seperti dikutip melalui Net Security, Jumat (19/3/2010). (okezone.com)

Categories:

0 Response for the "1 dari 4 Remaja Pernah Coba Jadi Hacker"

Posting Komentar