Terkoplak-koplak

Information blog



JAKARTA - Meski Densus 88 dan jajaran Mabes Polri lainnya berhasil memukul kekuatan teroris di Aceh, namun perlu diwaspadai gerakan-gerakan pengganti yang akan timbul.  
Pengama teroris Al Chaidar menyatakan ada 1.500 pengikut Tanzim Qoidatul Jihad yang dinilai masih berpotensi mengancam keamanan Indonesia.
 
Kekuatan ini, menurut Chaidar, sangat berbahaya dan siap melanjutkan estafet jaringan teroris di Indonesia.
 
“Setahu saya jumlah mereka 5.000 di seluruh Indonesia, tapi mereka terpecah menjadi tiga, kelompok Tanzim Qoidatul Jihad sekitar 1.500. Ini berbahaya,” ujar Chaidar saat berbincang dengan okezone, Jumat (19/3/2010).
 
Kelompok ini, jelas dia, yang bergerak di bawah tanah dan menjadi teroris murni.
 
Selain itu kelompk pecahan lain seperti Jamaah Ansarut Tauhid, tidak berbahata dan menimbulkan ancaman.
 
Chaidar menambahkan, saat ini mereka terkosentrasi di Sumatera. Wilayah itu dipilih, selain karena banyak hutan, juga penduduknya masih jarang.
 
“Mereka punya rencana menyerang Jakarta lewat Sumatera. Sumatera dianggap tempat mudah untuk mengorganisir, karena penduduk lebih sedikit. Tidak mudah ketahuan. Daerah-daerah yang belum dihuni masih banyak,” jelasnya.
(okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Ada 1.500 Bibit Teroris Berbahaya di Indonesia"

Posting Komentar