Terkoplak-koplak

Information blog



SAN FRANCISCO - Facebook diguncang isu tak sedap, setelah beberapa media Inggris santer memberitakan bahwa situs jejaring sosial tersebut menjadi pemicu penyebaran penyakit kelamin. Tentu saja ini membuat pengelola Facebook meradang.

Menurut juru bicara Facebook Andrew Noyes, pernyataan ahli kesehatan yang menyebutkan, Facebook saat ini memiliki kaitan erat dengan pertumbuhan penyakit seksual sipilis atau Raja Singa dianggap sangat berlebihan, konyol, dan terlalu dibesar-besarkan.

"Laporan surat kabar bahwa Facebook bertanggung jawab atas penularan penyakit menular seksual adalah konyol, membesar-besarkan komentar-komentar yang dibuat oleh profesor, dan mengabaikan perbedaan antara korelasi dan sebab-akibat," tulis Noyes dalam pesan elektroniknya, yang dikutip Tech Crunch, Kamis (25/3/2010).

Moyes juga menambahkan, Facebook mempunyai lebih dari 400 juta pengguna, dan menurutnya situs web bukanlah tempat untuk bertemu orang-orang untuk seks, akan tetapi tempat berbagi dengan sesama teman, keluarga dan rekan kerja.

Kasus ini sendiri bermula saat, Kepala kesehatan publik di Teeside, Professor Peter Kelly menyebutkan, stafnya menemukan keterkaitan antara situs jejaring sosial dan peningkatan kasus sipilis, terutama hal ini banyak terjadi pada wanita.

"Sipilis merupakan penyakit mengerikan. Siapa pun yang tidak terlindungi ketika berkegiatan seks, memiliki risiko tinggi terkena penyakit seksual semacam ini," ujar Kelly.

Kelly tidak menyebutkan secara rinci, data-data mereka yang terkena sipilis, melainkan dalam bentuk statistik yang menunjukkan peningkatan jumlah pasangan yang bertemu untuk melakukan seks melalui situs ini.

"Situs jejaring sosial membuat pria dan wanita lebih mudah membuat janji untuk bertemu, melakukan kegiatan seks," tandas Kelly.
(okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Facebook Bantah Sebarkan Penyakit Kelamin"

Posting Komentar