Terkoplak-koplak

SYDNEY - Ratusan orang dari komunitas gamer di Australia tiba-tiba berubah menjadi sekumpulan zombie. Ini merupakan aksi protes mereka terhadap kebijakan ketat oleh pemerintah setempat terkait sensor video game.

Dilansir melalui Tech Eye, Rabu (31/3/2010), sekira 500 gamer berjalan bak zombie di jalanan kota Sydney. Mereka memprotes atas ketatnya aturan klasifikasi video game di Australia.

Dalam setiap aturannya, pemerintah Australia membedakan kebijakan klasifikasi antara video game dengan buku dan film. Jika buku dan film diperbolehkan R18+, maka game diharuskan memenuhi klasifikasi 15+. Di luar dari itu, maka game tersebut tidak diperbolehkan masuk ke Australia.

Bahkan, peraturan ini dianggap lebih ketat ketimbang yang diberlakukan di negara-negara barat. Saat ini, pemerintah Australia pun mengaku sedang mempelajari 55.000 masukan dari seluruh kalangan masyarakat untuk mengubah sistem klasifikasi tersebut.

Kelompok yang menamakan diri sebagai Epic Zombie March ini diikuti oleh banyak gamer yang terlebih dahulu bergabung dalam grup Facebook bernama Aus Gamers United in Protest.

"Seseorang harus menyadarkan pemerintah bahwa peraturan ini tidaklah adil bagi industri game dan para penggemar game. Oleh karena itu kami hadir di jalan Sydney ini," ujar salah satu pendemo yang bernama Rhys Wilson. (okezone.com)