SAN FRANSISCO – Masalah pada layanan jejaring sosial Google Buzz yang menimbulkan kemarahan para penggunanya, dapat dijelaskan dengan sangat baik oleh Microsoft. Itu sebabnya tim Buzz Google bersedia mendiskusikannnya dengan raksasa software tersebut.
Salah satu ahli di Microsoft, Danah Boyd yang mengkritik masalah privasi pada Buzz, diundang oleh tim Buzz untuk membantu mereka menggali lebih banyak hal dalam Buzz dan memperbaiki layanan tersebut.
Product Manager Gmail dan Google Buzz Todd Jackson secara terbuka menerima kritikan yang dilontarkan Boyd. “Saya sangat senang mengundangnya ke Google untuk menjelaskan lebih banyak lagi soal Buzz,” ujar Jackson seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (18/3/2010).
Beberapa waktu lalu, pada perhelatan Southwest Festival di Austin, Texas, Danah Boyd mengkritik Google telah melanggar kepercayaan penggunanya ketika meluncurkan Google Buzz, perangkat jejaring sosial yang beroperasi di dalam Gmail.
“Pengguna bingung apa itu Buzz, bagaimana mematikannya dan ada berapa banyak data mereka yang tersiarkan ke publik,” ungkap Boyd saat itu.
Jackson kemudian mendengar kritikan tersebut dan berupaya memperbaiki kesalahan agar pengguna lebih nyaman dengan layanan tersebut.
“Layanan ini sekarang telah memiliki sekira satu juta pengguna aktif ,” kata Jackson.
Google berencana memberikan beberapa fitur tambahan pada Buzz, salah satunya integrasi dengan Google Latitude, yaitu layanan berbasis lokasi yang digunakan untuk perangkat mobile. “Kedua sistem tersebut banyak berbagi infrastruktur yang sama,” terang Jackson. Lebih jauh lagi, Jackson berharap Buzz bisa menyaingi Facebook atau Twitter. (okezone.com)
0 Response for the "Google Diskusikan Masalah Buzz ke Microsoft"
Posting Komentar