Terkoplak-koplak

Information blog



ZHARI - Operator telekomunikasi di Afganistan akhirnya takluk pada aturan kelompok Taliban untuk mematikan jaringan telekomunikasinya di malam hari. Tujuannya, agar pasukan sekutu tak dapat melacak keberadaan kelompok tersebut sekaligus menghindari kontak senjata.

Taliban menilai, aturan untuk mematikan Base  transceiver station (BTS) adalah salah satu upaya untuk melindungi warga sipil. Pasalnya, bila keberadaan Taliban diketahui pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan  terjadi kontak senjata maka banyak warga sipil yang akan menjadi korban.

Rata-rata operator mematikan BTS mulai pukul 17.00 waktu suetempat hingga pukul 06.30 waktu setempat.  Operator telekomunikasi Roshan, misalnya mematikan 60 dari 800 BTS yang dimilikinay di Afganistan setiap malam. Padahal diketahui Roshan merupakan operator dengan pelanggan terbanyak yang mencapai, 3,5 juta pelanggan.


"Seluruh operator telah bersepakat untuk mematikan jaringannya di sejumlah wilayah," kata Chief Operating Officer Roshan, Altaf Ladak seperti dilansir Wall Street Journal, Senin (24/3/2010).

Selain menyuruh, untuk mematikan BTS, kelompok Taliban juga memungut biaya keamanan dari Industri Selular Afganistan. Tentu saja, bila tak mematuhinya, maka Taliban tak segan-segan untuk menghancurkan menara telekomunikasi dan membunuh seluruh staf penjaga menara telekomunikasi.
(okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Lindungi Warga, Sinyal Ponsel 'Mati' di Malam Hari"

Posting Komentar