Terkoplak-koplak

Information blog



KARENA pendapatan tidak kunjung meningkat, Palm Inc harus menempuh langkah radikal untuk mencegah kepailitan. Bank of America Corp menilai, salah satu langkah paling masuk akal untuk menyelamatkan Palm adalah akuisisi.

"Masalah Palm tidak akan bisa diselesaikan dengan cepat. Namun begitu, Palm memiliki waktu dua atau tiga kuartal lagi untuk memulihkan kesehatan. Jika tidak berhasil, Palm harus mempertimbangkan opsi-opsi lebih ekstrem," papar Bank of America, seperti diberitakan AFP.

Saat ini Palm memang dirumorkan sedang diincar empat raksasa teknologi. Mereka adalah produsen ponsel terbesar dunia Nokia Corp, produsen PC (personal computer) terbesar ketiga dunia Dell Inc, produsen smartphone terbesar kedua dunia Research In Motion (RIM) Ltd, dan produsen software terbesar dunia Microsoft Corp. Di antara keempat bidder potensial itu, Microsoft dinilai sebagai kandidat paling kuat.Microsoft dikabarkan sedang mengincar perusahaan hardware karena posisi Microsoft di pasar sistem operasi smartphonesemakin lemah. Laporan terbaru firma riset Canalys Ltd mengungkap, Microsoft tertimpa kesialan ganda di pasar smartphone global pada 2009. Pertama, volume penjualan global lisensi sistem operasi smartphone Windows Phone pada 2009 anjlok tajam.

Sebagai akibatnya, Microsoft pun tertimpa kesialan yang kedua, yaitu pangsa Microsoft di pasar sistem operasi smartphone global terpangkas signifikan, sehingga peringkat Microsoft dalam industri tersebut turun satu peringkat. Berdasarkan data Canalys, Microsoft pada 2008 masih menjadi produsen sistem operasi smartphone terbesar ketiga dunia karena Windows Phone saat itu menguasai pangsa pasar global 13,9 persen. Namun pada 2009, Canalys menemukan posisi Microsoft turun ke peringkat empat. Penyebabnya, volume penjualan global lisensi Windows Phone pada 2009 anjlok 26,4 persen dibandingkan pada 2008.

Akibat penurunan itu, pangsa pasar global Windows Phone pun terpangkas menjadi hanya 8,8 persen pada 2009. Para analis berspekulasi, Microsoft tidak akan takut menawar Palm karena pada 2008 Microsoft berani menawar Yahoo Inc senilai USD47,5 miliar untuk menandingi Google Inc di bisnis online, kendati akuisisi tersebut akhirnya tidak berhasil.

"Akuisisi memang jalan pintas yang mahal bagi Microsoft. Namun jika akuisisi itu bisa meningkatkan penjualan Windows Phone, saya yakin Microsoft akan melakukannya," tutur Vice President Fort Pitt Capital Group Inc Kim Caughey kepada Reuters.

Namun begitu, sejumlah analis memperingatkan, Microsoft akan menghunus pedang bermata dua jika memproduksi sendiri smartphone Windows Phone. Sebab, smartphone Microsoft tersebut akan bersaing, dan kemungkinan menganibal smartphone Windows Phone lain dari produsen handset yang selama ini bermitra dengan Microsoft. Di bisnis smartphone, Microsoft memperoleh pendapatan dengan menjual lisensi sistem operasi Windows Phone kepada para produsen handset. Jika penjualan handset Windows Phone para mitra Microsoft itu anjlok, karena produk mereka kalah dari handset Microsoft, maka para produsen handset itu akan berhenti membeli lisensi Windows Phone.

"Microsoft akan rugi sendiri jika mengakuisisi produsen handset. Sebab, para produsen handset yang menjadi pelanggan Microsoft akan lari karena kecewa harus bersaing dengan smartphone yang diproduksi Microsoft," ujar Managing Director Morgan Keegan & Co Inc Tavis McCourt kepada Reuters. Karena itu, McCourt mengungkapkan Microsoft tidak perlu mengakuisisi produsen handset hanya untuk memperkuat posisi Windows Phone, kecuali posisi Windows Phone sudah benar-benar tersudut, atau Microsoft tidak perlu lagi dukungan produsen handset yang selama ini memproduksi smartphone Windows Phone.

Dalam laporan Reuters, Vice President Gartner Inc Nick Jones menegaskan pula, posisi Windows Phone saat ini sudah sangat kritis. Karena itu, Microsoft perlu menempuh langkah radikal agar tidak didera kerugian lebih besar dalam jangka panjang.

"Peringkat keempat bukan posisi yang baik bagi Microsoft,karena Microsoft sudah menghabiskan sangat banyak uang dan waktu untuk mengembangkan Windows Phone. Berapa lama lagi Microsoft akan membuang uang dan waktu untuk Windows Phone?" tutur Jones Para analis menilai pilihan yang tersedia bagi Microsoft saat ini ada tiga.

Pertama, mempertahankan model bisnis Windows Phone seperti sekarang dan terus tenggelam. Kedua, melakukan akuisisi. Atau ketiga, menghentikan total produksi sistem operasi Windows Phone karena harapan hidupnya sudah semakin tipis. (okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Nokia, Dell, RIM, Microsoft Incar Palm?"

Posting Komentar