Terkoplak-koplak

Information blog



LONDON - Cara mengetik rupanya bisa menjadi tolok ukur untuk mengetahui apakah seseorang yang Anda kenal melalui web adalah pedofilia atau bukan.

Profesor Roy Maxion dari Newcastle University, menggunakan sebuah teknologi yang dapat menentukan usia, jenis kelamin dan budaya si pengetik dengan memonitor tekanan, kecepatan dan ritme ketikan mereka.

Bersama dengan timnya, Maxion melakukan penelitian terhadap 50 orang partisipan yang dipasangi sensor elektronik pada jemari mereka. Sensor ini memonitor kecepatan dan pola ketikan mereka.

Mantan Inspektur kepolisian Northumbria Phil Butler, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (26/3/2010) menyebutkan, teknik tersebut akan sangat berguna untuk melacak pedofilia dan scammer.

"Teknologi sensor ini dapat mengidentifikasi siapa pun dengan tingkat akurasi sebesar 95 persen. Saat seseorang mengetik dengan sepuluh jari, alat ini bisa mengetahui jenis kelamin, budaya, usia, bahkan informasi cidera tangan yang pernah dialami," kata Butler.

Studi menemukan kesimpulan bahwa rata-rata wanita mengetik dengan irama yang mengalir dan sedikit lebih cepat. Sebaliknya, pria akan mengetik dengan tekanan sedikit lebih keras.

Butler juga ingin agar alat ini dapat dimanfaatkan sebagai analisa data untuk menangkap pelaku penipuan lewat internet, pedofilia dan cyber bullying.

Seperti diketahui, kematian seorang remaja putri asal Inggris bernama Ashleigh Hall tahun lalu telah meningkatkan kewaspadaan untuk lebih melindungi remaja dan anak-anak ketika menggunakan internet. Hall yang berusia 17 tahun tewas dibunuh oleh seorang pedofilia bernama Peter Chapman, yang dikenalnya melalui Facebook. (okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Pedofilia Bisa Diketahui dari Caranya Mengetik"

Posting Komentar