Terkoplak-koplak

Information blog



BEIJING - Kendati penggguna internet di China merupakan salah satu yang terbesar, namun soal tingkat keamanan di negara tersebut terbilang sangat rendah. Sebab, jumlah pengguna Internet yang tidak menjalankan perangkat lunak antivirus meningkat dari tahun lalu.

Sebuah survei menunjukkan, jumlah pengguna internet yang besar China tidak menjalankan perangkat lunak antivirus meningkat tahun lalu, yang pada akhirnya risiko keamanan online terus berkembang biak di negara ini.

Menurut hasil survei yang dirilis oleh China Internet Network Information Center (CNNIC), dan tim Tanggap Darurat Teknis Jaringan Komputer Nasional China Nasional (CNCERT), presentase pengguna internet di China tanpa perangkat lunak keamanan adalah meningkat menjadi 4,4 persen atau naik dari 3,9 persen di tahun sebelumnya.

CNNIC memperkirakan bahwa 384 juta orang di China menggunakan internet pada semester kedua tahun lalu. Dengan perhitungan itu, jumlah penduduk di negara berselancar di internet tanpa perangkat lunak antivirus hampir 17 juta, mewakili sebuah kolam besar PC yang penyerang dapat dengan mudah menginfeksi dan menggunakannya untuk tujuan-tujuan berbahaya.

Dikutip PC World, Kamis (1/4/2010), hasil lain dari survei itu juga menunjukkan ukuran masalah keamanan online di China. Sebagai contoh, hampir setengah dari pengguna Internet China memiliki properti virtual, seperti item dalam game online atau uang virtual untuk digunakan pada situs jaringan sosial. Di antara orang-orang, 14,6 persen mengatakan mereka telah mengalami beberapa kehilangan item properti tersebut akibat pembobolan login.

Permainan online adalah salah satu target yang paling populer untuk diserang di China. Para pencuri itu membobol akun, lalu mencuri item virtual, dan kemudian menjualnya di dunia nyata untuk mendapatkan uang.

Laporan itu juga mengatakan, pengguna Internet China menghabiskan 15,3 miliar yuan atau setara USD 2,2 miliar untuk "biaya jasa" pada tahun 2009 untuk membersihkan cyberattacks. Mengunduh perangkat lunak antivirus gratis adalah cara paling populer bagi pengguna untuk mendapatkan perlindungan virus.

Survei ini juga meminta perhatian lebih terhadap risiko keamanan mobile, karena lebih banyak orang di Cina berselancar di internet dengan ponsel, yang biasanya tidak dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan.
(okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Jutaan Komputer di China Tak Terlindung Antivirus"

Posting Komentar