Terkoplak-koplak

Information blog


CEO Yahoo Carol Bartz bersama dengan CEO Microsoft Steve Ballmer

Beberapa jam lalu dua perusahaan raksasa Yahoo dan Microsoft telah mengakhiri masa panjang negoisasi untuk bekerja sama. Kendati demikian, masih sangat tabu mengungkapkan strategi apa yang akan dilakukan keduanya.

"Pemberitaan mengenai kesepakatan antara Yahoo dengan Microsoft masih hangat terjadi. Maka dari itu, masih terlalu dini apa saja strategi yang akan dilakukan kedua perusahaan ini, khususnya dalam unit mesin pencarian," tutur Regional Director Display Sales Yahoo Asia Tenggara Trapp Lewis, di sela-sela konferensi pers Bubu Award, di Gedung Depkominfo, Jakarta, Kamis (30/7/2009).

Trap menambahkan, sebagai bagian dari Yahoo tentu dia sangat senang dengan keputusan ini. Akan tetapi, semua orang, termasuk dirinya, juga menantikan strategi apa yang akan dilakukan Yahoo dan Microsoft dalam menjungkalkan Google sebagai raksasa mesin pencari.

"Kami karyawan Yahoo juga sedang menerka-nerka, apa yang akan dilakukan kantor pusat. Karena kami yakin, mesin pencari Bing mempunyai kemampuan untuk mengalahkan kompetitor," tambahnya.

Seperti diberitakan, Microsoft akhirnya sepakat untuk bekerja sama dengan Yahoo untuk menumbangkan dominasi Google di pasar mesin pencari. Kesepakatan tersebut rencananya akan berlangsung selama 10 tahun.

Yahoo memperkirakan, dengan kesepakatan itu perusahaannya akan mendapat peningkatan pendapatan sebesar USD500 juta dan menghemat sekira USD250 juta dari capexnya karena tidak menginvestasikan dananya untuk mengembangkan teknologi di mesin pencari miliknya sendiri. (okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Kerja Sama Yahoo & Microsoft Masih Tabu"

Posting Komentar