Terkoplak-koplak

Information blog



Gelandang AC Milan, Davide Beckham, mengaku tak pernah ingin meninggalkan Manchester United (MU). Bahwa kemudian di pindah ke Real Madrid, itu terjadi semata-mata karena keputusan klub.

Beckham membela MU pada periode 1993-2003. Pemain didikan asli akademi sepak bola MU ini ikut mengantar MU menjuarai enam gelar Premier League dan Liga Champions. Namun, konfliknya dengan pelatih Alex Ferguson ternyata berujung penjualannya ke Real Madrid, dengan nilai transfer 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 378 miliar.

Setelah mengantar Madrid menjuarai Divisi Primera 2007, ia pindah ke Los Angeles Galaxy (LA Galaxy). Januari 2009 lalu dan Januari 2010 ini, Beckham dipinjamkan ke AC Milan.

Selama berpindah-pindah klub, Beckham selalu berharap mendapat kesempatan pulang ke Manchester United. Namun, kesempatan itu tak pernah datang, sampai undian babak 16 besar Liga Champions musim ini mempertemukan Milan dengan Manchester United.

Duel itu sendiri baru akan berlangsung pada 16 Februari dan 10 Maret mendatang. Namun, Beckham sudah membayangkan betapa emosionalnya pertemuan itu nantinya. Karena bagaimana pun, hatinya selalu di Old Trafford. Ia ikut senang, rekannya, Ryan Giggs, bisa melanjutkan impian kanak-kanaknya menjadi legenda "Setan Merah".

"Bertahan di sebuah klub untuk waktu yang lama menjadikan seseorang istimewa. Aku selalu gembira tetap tinggal di Manchester United sepanjang karierku dan tak pernah pergi ke mana pun. Tetapi bukan itu yang terjadi," ungkap Beckham.

"Ryan telah berada di sana selama bertahun-tahun dan ia akan menjadi bagian Manchester United seumur hidup. Ia adalah anak Manchester United dan itu mengalir dalam darahnya. Aku merasa terhormat pernah bermain bersama Ryan selama tahun-tahun itu dan mengenalnya sebagai pemain dan manusia. Ia pantas atas segala sukses di tahun ini dan tahun-tahun mendatang," lanjutnya. (kompas.com)

Categories:

0 Response for the "Beckham: "Setan Merah" Menendangku"

Posting Komentar