Terkoplak-koplak

Information blog



JAKARTA - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sudah berulang kali meminta agar para operator menghentikan layanan sms gratis lintas operator. Namun demikian, beberapa operator malah seolah 'membandel' dan membiarkan perang sms gratis terjadi ditengah masyarakat.

Hal tersebut ditangkis oleh Presiden Direktur dan CEO PT Natrindo Selular Indonesia yang memegang lisensi Axis, Erik Aas. Menurutnya beberapa operator sudah berusaha memenuhi aturan yang diterapkan regulasi, namun demikian kenyataan yang terjadi di lapangan berbeda. Ada beberapa operator besar yang pada akhirnya tidak mematuhi regulasi tersebut, sehingga operator yang baru tumbuh seperti Axis tentunya akan sulit bersaing.

"Kita menawarkan program 10 ribu sms gratis ke semua operator, sebagai bagian dari promo gratis kita. Akan tetapi yang mesti diingat adalah, apa yang kami tawarkan semuannya transparan. Kita memang butuh sesuatu yang atraktif di bisnis telekomunikasi," jelas Erik, saat ditemui di kantornya, Menara DEA, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

BRTI sendiri telah menawarkan beberapa solusi untuk menghentikan polemik ini, solusi yang ditawarkan BRTI salah satunya adalah pemberlakuan interkoneksi seperti yang terjadi pada layanan suara. Axis sendiri siap mematuhi semua aturan yang diterapkan pemerintah, jika memang aturan sms interkoneksi benar diberlakukan.

"Tetapi, bukan itu sebetulnya letak permasalahannya. Karena menurut kami, operator besar itu sendiri yang mengalihkan isu mengenai tarif suara," tambah Erik serius.

Sebab menurutnya, saat ini kebijakan mengenai tarif suara tidak menyentuh secara signifikan, dia membeberkan tarif suara yang diberlakukan sekarang adalah Rp260 per menit. Padahal, kebijakan tersebut sejatinya sudah ada sejak tahun 2007, yang artinya sudah tiga tahun dipertahankan. Tentunya sangat tidak relevan jika kebijakan itu tetap dipertahankan di era sekarang, tahun 2010.

"Tentu Axis sangat sulit bersaing jika tarif dasar voice tetap mempertahankan skema yang ada di tahun 2007. Padahal, pemakaian suara jauh lebih besar ketimbang sms, yang jumlahnya tidak seberapa," tandas pria ini.
(okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Axis: SMS Gratis Kami Transparan"

Posting Komentar