Terkoplak-koplak

Information blog



JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring kerap menggunakan Twitter sebagai sarana komunikasi, terutama untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Tapi tak jarang, banyak pengguna Twitter yang sering menggunakan kata-kata yang tidak pantas.
 
"Mohon maaf ya, banyak yang menggunakan bahasa-bahasa orang hutan di Twitter," kata Tifatul saat diskusi bertajuk 'Menagih Komitmen Menkominfo pada Kebebasan Pers' di Gedungn Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, (18/3/2010).
 
Tifatul sendiri juga pernah menggunakan Twitter dalam menanggapi isu yang sedang berkembang, seperti saat ia berseteru dengan salah satu Koran ternama di Indonesia.
 
"Ketika itu, saya pernah menulis di Twitter yang isinya somasi terhadap Koran tersebut karena saya anggap hal itu sudah tidak bisa ditolerir lagi. Anda tahu sendiri, di Twitter banyak ‘kompor’nya," ujar Tifatul.
 
Tapi Akhirnya, lanjut Tifatul, kasus tersebut sudah dapat diselesaikan. Selain itu Tifatul juga mengungkapkan pengalamannya menggunakan Twitter.
 
"Di Twitter itu banyak sekali penggunanya, bahkan ada anak SMP yang meminta saya untuk mendoakannya agar lulus ujian. ‘Om Tif, doain saya ya, saya mau ujian’. Lalu saya jawab, ‘ujian apa?’. Dan ternyata dia menjawab ‘ujian SMP’. Berarti pengguna Twitter sudah dimulai sejak SMP," ujar Tifatul.
 
Menanggapi makian yang sering ditujukan kepadanya via Twitter atau Facebook, Tifatul menganggapnya sebagai hal yang wajar.
 
"“Biasa saja. Kalau tak ada manfaatnya ya, saya abaikan," tandas Tifatul. (okezone.com)

Categories:

0 Response for the "Menkominfo: Banyak 'Kompor' di Twitter"

Posting Komentar