JAKARTA - Blogger Indonesia yang disomasi Sony Corp terkait nama domain, Sony Arianto Kurniawan (Sony AK) membenarkan telah adanya diskusi dengan pihak Sony Corp.
"Iya, memang telah ada diskusi antara saya, pihak Sony Corp dan Sony Indonesia," ujar Sony AK, saat dikonfirmasi okezone, Rabu (17/3/2010).
Sayangnya, menurut Sony AK, keputusan final dari hasil diskusi yang dilakukan di Jakarta pada hari Selasa, 16 Januari kemarin, belum bisa diutarakan.
"Keputusan final kemungkinan akan dirilis oleh pihak Sony Corp. Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan," ujar Sony AK.
Sama halnya dengan pihak Sony Corp, Sony AK pun mengatakan bahwa pertemuan hanya dilakukan oleh pihak Sony Corp dari Tokyo langsung dan pihak Sony Indonesia, tanpa menyebutkan kehadiran kuasa hukum Sony Corp, Hadiputranto Hadinoto & Partners. Sayangnya, Sony AK menolak memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pihak Sony Corp melalui VP Sony Corp di Jepang Shiro Kambe mengatakan telah meminta maaf kepada Sony AK terkait somasi yang membingungkan ini.
"Kami minta maaf telah membuat Sony AK menjadi bingung, terutama setelah diterimanya surat dari pengacara kami. Hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi," papar Shiro Kambe,Vice President Sony Corporation khusus kepada koresponden Koran SI di kantor pusat Sony Corporation.
Selasa sore kemarin, menurut Kambe, dilakukan pertemuan antara Sony AK, eksekutif Sony Corporation dari kantor pusat, dan eksekutif Sony Indonesia. Kambe menuturkan, kasus Sony Arianto Kurniawan (Sony AK), blogger Indonesia, terdiri dari dua hal. Pertama mengenai nama perusahaan yang dibuat Sony AK.
Pihak kantor pusat Sony Corporation, khususnya bagian TradeMark, telah bertukar informasi dengan pengacara di Indonesia. Setahu Kambe, kantor pusat hanya meminta diteliti lebih lanjut mengenai domain tersebut.
Selama 2000, sedikitnya 19 domain yang dimiliki orang Korea mengalami masalah dengan Sony Corporation sesuai info dari WIPO (World Intellectual Property Organization).
(okezone.com)
0 Response for the "Sony AK Benarkan Adanya Pertemuan dengan Sony Corp"
Posting Komentar